Patahan Opak beberapa saat yang lalu menimbulkan gempa besar Jogyakarta pada tahun 2004 yang menimbulkan korban 4000 jiwa lebih. Pada setiap patahan sering memicu terjadinya gempa bumi sebagai akibat bergesernya lapisan kulit bumi.
Patahan Grindulu berada di sekitar Pacitan dan Ponorogo. Ingat bahwa fenomena geologis tidak mengenal batas wilayah secara administratip. Nama ini diberikan sebagai penanda bahwa sungai grindulu di Pacitan terbentuk akibat patahan di daerah tersebut.
Patahan Grindulu yang berada dekat dengan wilayah Ponorogo perlu diwaspadai karena sewaktu waktu dapat menimbulkan gempa bumi sebagaimana gempa Jogya dan gempa Aceh karena adanya patahan Semangko. Kapan datangnya gempa hingga saat ini belum ada ahli yang mampu memperkirakan waktunya dengan akurat, namun hanya dapat memperkirakan kisaran lokasinya. Sehingga jika ada kabar yang menyesatkan baik yang disebarkan dari mulut ke mulut atau lewat SMS bahwa pada hari ini, jam sekian akan ada gempa besar maka kabar burung itu tak perlu ditanggapi berlebihan. Yang jelas kita perlu waspada karena Ponorogo termasuk daerah rawan gempa, kapan datangnya , Wallhualam.
( baru semalam tulisan ini diposting secara kebetulan telah terjadi gempa yang berpusat di Wonosari yang juga dirasakan di Pacitan dan Ponorogo. Untuk lebih jelasnya klik http://www.bmg.go.id/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar