Akhir-akhir ini ada fenomena aneh yang terjadi pada sebagian siswa SMPN5 Ponorogo dan mungkin juga pada siswa di sekolah sekolah lainnya yaitu kurangnya kepedulian siswa akan pelajaran yang semestinya diikuti dengan sungguh sungguh.
Indikasinya nampak pada kedatangan siswa yang sering terlambat, beberapa anak suka bolos, tidak mengerjakan tugas atau tidak membawa buku pelajaran pada hari itu.
Sangsi memang diperlukan sebagai pasangan yang tak bisa dilepaskan dari sebuah aturan. Tanpa sangsi maka aturan akan kehilangan kekuatannya dan tinggal slogan.
Sangsi yang diberikan bisa bermacam macam mulai dari membersihkan ruangan bagi anak yang terlambat datang, berdiri di depan kelas, atau mengikuti pelajaran sambil lesehan di bawah papan tulis.
Semuanya hanya ada satu tujuan agar anak mempunyai efek jera atau mempunyai rasa bersalah ketika tidak mengerjakan tugas. Sehingga lain waktu dia tidak dengan enteng berkata : Lupa pak.......!
Lesehan di depan kelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar